Sholat Istikharah Biar Cepet Move On (based on true story)

"Every single being on earth deserve a person who deserve to be with them"

Assalamualaikum wahai yang susah move on.. ahahayyy

Ciye yang susah move on.. ciyee... *pukpuk jauh*

Sebagai dewasa muda aku juga pernah mengalami yang namanya naksir orang. Pun juga mengalami yang namanya patah hati, bahkan mundur teratur sebelum berjuang demi apa aku curcol banget. Beberapa waktu lalu aku suka sama teman yang ternyata tanpa disadari sudah kusukai sejak lama *iya memang agak lemot aku sadarnya* tapi meragu maju atau mundur karena dia... ah yasudahlah.

Nah karena galau murgalau akupun memutuskan buat curhat ke temanku. Panjang lebar kami ngomong dari sabang sampai merauke diapun menyarankan buat shalat istikarah karena berdasarkan pengalamannya shalat istikharah jawabannya lebih mantep (secara jawabannya dari Allah langsung). Kalau enggak ya enggak, kalau iya ya iya. Kalau jodoh didekatkan, kalau belum jodoh didekatkan dengan yang jodoh #loh #amin

Shalat istikharah memang merupakan anjuran Nabi bila ada umatnya yang memiliki masalah, seperti yang tertera pada keterangan di bawah ini:

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami istikharah dalam setiap urusan yan kami hadapi sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Qur’an. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang dari kalian menghadapi masalah maka ruku’lah (shalat) dua raka’at yang bukan shalat wajib kemudian berdo’alah: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي قَالَ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ

Allahumma inniy astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal ‘azhim, fainnaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa ‘Abdullah’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amru khairul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa ‘aaqibati amriy” atau; ‘Aajili amriy wa aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa ‘aaqibati amriy” aw qaola; fiy ‘aajili amriy wa aajilihi fashrifhu ‘anniy washrifniy ‘anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsummar dhiniy.”

Yang artinya:

"Ya Allah aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmuMu dan memohon kemampuan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa nanti- maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa nanti- maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridha dengan ketetapan-Mu itu”. Beliau bersabda: “Dia sebutkan urusan yang sedang diminta pilihannya itu”. (HR. Al-Bukhari no. 1162)

 diambil dari http://abuabdurrohmanmanado.wordpress.com

Note: silahkah sebutkan perkara yang dimohon jawabannya dari Allah SWT. Kalau masalah jodoh ya sebutkan saja namanya. Kalau masalah sekolah atau pekerjaan sebutkan masalahnya, dst.

Lakukan beberapa kali di malam hari, utamanya di tengah malam biar makin khusuk dan makin tenang dan bisa sekalian sholat tahajud juga :)

Hasilnya?

Ini yang penting dan ditunggu-tunggu ya hehehe.. sabar ya...
Alhamdulillah berdasarkan pengalamanku jawabannya cepat keluar. Bahkan lebih cepat dari jawaban nilai UAS ataupun tes masuk kerja :)
Untuk yang kemarin jawabannya adalah 'tidak'. Tapi 'tidak' kali ini berbeda dengan 'tidak-tidak' sebelumnya yang biasanya diikuti galau, sedih, apalah... Alhamdulillah kali ini dialihkan dengan enteng dan cepat. Bahkan sebelum mencapai tahap kegalauan, rasa itu tiba-tiba berangsur hilang sehingga kalau ketemu lagi rasanya seperti teman biasa. Subhanallah enteng sekali rasanya move on dibantu sama Allah hohoho.. Maha Pembolak-balik Hati Manusia :)

Fyuhhh... dengan demikian berakhirlah postingan saya kali ini. Jujur ya I feel embarrassed when writing this post because this is so personal and this is my first time writing about this kind of matter on blog haha.. Bagaimanapun juga semoga posting kali ini bermanfaat dan membantu biar cepat move on dan cepet kelar galaunya. Karena hidup harus terus moving on and don't let yourself down just because that one particular person. Ingat God always listening always understanding kok :)

Okedeh, semoga bisa cepet move on yaa :)

Wassalam :)