Jodoh Pasti Bertemu: Balada Someone With Skizofrenia (based on true story)

Assalamualaikum..

Postingan kali ini aku tujukan buat teman-teman sekalian yang lagi jomblo, baru jomblo, atau udah kelamaan jomblo aihhh terlebih buat yang meragukan apakah jodoh kalian ada. Ceritanya kemarin saya lagi galau-galaunya karena sudah harus move on bahkan sebelum memulai hahahah alhasil karena saya galau, sayapun curhat ke teman saya yang pada akhirnya menyarankan saya menemui Kakak E yang dipandang lebih bisa memberi saran dan solusi kegalauan saya.

Singkat cerita sesi curhat kali itu diisi dengan kegalauan saya, pemberian advices, dan berbagi pengalaman balada pencarian jodoh. Nah, salah satu cerita paling menarik yang disharekan kakak E adalah pengalaman temannya (mari kita sebut Mbaknya) yang adalah pengidap penyakit schizoprenia dalam proses pencarian jodohnya.

Schizophrenia adalah penyakit otak kronik, berbahaya dan ketidakmampuan otak dalam bekerja dengan baik. Orang dengan schizophrenia biasanya mengalami gejala seperti mendengar suara yang tidak dapat didengar oleh orang lain, atau percaya bahwa orang lain bisa membaca pikiran mereka, mengontrol pikiran mereka, dan bahkan lebih berbahaya daripada itu.Gejala-gejala tersebut dapat menjadikan mereka takut dan pendiam. Bicara dan tingkah laku mereka bisa jadi kacau bahwa mereka tidak dapat dimengerti atau menakutkan bagi orang lain. 

Suatu hari Mbaknya curhat ke kakak E mengenai keraguannya, "Aku sakit seperti ini. Kira-kira nanti aku ada jodohnya kah? Aku bisa hamil, kah?" (Perlu diketahui bahwasanya pengidap skizofrenia diharuskan mengkonsumsi obat-oabatan yang berfungsi sebagai penenang (silahkan baca lebih lanjut di sini) sedangkan ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi obat-obatan)

Mendengar hal tersebut seraya mbak E berkata yang intinya, "Kamu kalau berpikir kayak gitu berarti kamu meragukan kekuasaan Allah SWT. Setiap orang pasti ada jodohnya."

Singkat kata singkat cerita.. beberapa waktu setelah sesi sharing tersebut terdengar kabar bahagia dari Mbaknya yang bilang ke Kakak E, "Kakak E, kamu masih ingatkah dulu waktu aku ragu apa aku punya jodoh dan kamu bilang aku gaboleh ragu atas kekuasaan Allah kalau aku juga punya jodoh?"

"Iya, aku ingat. Kenapa Mbaknya?"

"Alhamdulilah, Kakak E aku minggu kemarin baru 'diminta'. Dia datang ke orang tuaku dan 'meminta' aku. Insyaallah bulan depan aku menikah." Subhanallah berbahagialah Kakak E mendengarnya. Bahkan saya yang diceritani juga turut berbahagia :)

"Oiya kamu sudah bilang kah tentang kondisimu? Lebih baik kamu bilang semua kelebihan kekuranganmu daripada nanti buntutnya panjang di belakang." Tanya Kak E.

"Iya, Kakak E aku sudah bilang kondisiku ke dia dan bahkan dia bisa menerima. Kamu pasti merinding, Kakak E kalau mendengar jawabannya." Terang Mbaknya.

"Emang apa jawabannya?"

"Dia bilang bahwa kondisiku adalah anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri karena aku dipilih untuk hidup dengan kondisi seperti ini. Dia bisa menerima aku seutuhnya dengan kondisiku dan bersedia untuk bertanggung jawab penuh atas kondisiku." Subhanallah bahkan pas nulis ini pun saya masih bisa merinding! Subhannallah!!!!! So sweeettt :))


Oke sekarang aku bingung mau nulis kesimpulannya. Intinya adalah... selama apapun Anda menjomblo single tetaplah percaya bahwa jodoh itu ditangan Tuhan dan hanya Dia yang tahu! Allah SWT akan memberi tahu siapa jodoh kita jika Allah telah menilai kita 'siap' untuk bertemu si doi #asek. 

Oiya kalau belum ketemu juga sama si jodoh, tetaplah percaya bahwa Allah tidak akan ingkar janji karena Allah sudah berfirman -- yang juga sering dicantumkan di undangan nikahan:

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” 

[QS. Ar. Ruum (30):21]

Dan satu lagi yang perlu diingat bahwasanya dibalik rezeki pasti ada cobaan dan dibalik cobaan pasti ada rezeki. Kondisi Mbaknya merupakan cobaan yang diberikan Allah, tapi dibalik itu Allah memberikan rezeki seorang lelaki yang dapat mencintainya apa adanya (uuuwaaaaaa ini super so sweeeeeeetttt!!!!) dan satu lagi: rezeki pahala karena telah bersabar dengan kondisinya!

Sekian postingan kali ini semoga dapat dijadikan bahan renungan di bulan penuh berkah ini. Semoga yang sudah ketemu jodoh dapat memperoleh berkah dan yang belum segera dipertemukan dengan jodohnya Amin!! Jodoh pasti bertemu kata Afgan :))

Wassalam :)


*diceritakan kembali dengan perubahan seperlunya dan sesuai ingatan penulis