Dear Future
Assalamualaikum Wr Wb.
Tak terasa usia sudah masuk kepala dua. Dulu rasanyA kalau masih SMP SMA ga pernah kepikiran rasanya kepala dua. Pikirannya mudaa terus.. kepala dua juga muda sih, kan lebih muda belasan gimanapun hahaha...
Apalagi semester hampir akhir seperti sekarang. Sudah semester 6 insyaallah kurang satu tahun lagi. Cepat banget tiba-tiba mulai kepikiran judul skripsi ini itu, mau magang dimana, mau internship dimana, dll. Mulai juga kepikiran habis kuliah nanti mau apa ya? Kuliah lagi? Kerja? Nikah? wkwkkwkwkw terkadang ngawang rasanya. Pernah juga tanya iseng ke teman-teman pertanyaan yang sama, jawabannya juga sama: masih ngawang. Kalau lihat kakak-kakak yang sudah lulus sekarang kesana kemari menghadiri job fair, education fair rasanya, 'Oh gitu ya' jadi kayak ada gambaran gitu. Banyak juga yang kesana kemari daftar kerja. Beberapa diterima di tempat kerja yang oke punya, beberapa juga ditolak walau hampir tahap akhir seleksi. Rasanya aneh juga karena pada saatnya nanti kita bakal ngerasain hal yang sama.
Orang bilang keberhasilan yang besar itu direncanakan sebelumnya dengan menyertakan keterbukaan terhadap kejadian yang mungkin terjadi di luar rencana. Artinya at least kita harus punya rencana kedepannya mau apa dan seperti apa. Harus ada gambaran, yah paling tidak ngawang boleh lah.. ngawang kan ada sedikit gambaran daripada blass ga punya gambaran. Punya rencana membuat kita jadi tahu tujuan kita. Contohnya aja kalau lagi janjian sama teman, biasanya kita planning dulu mau kemana, tujuannya apa, mau ngapain aja sehingga kita tahu apa yang harus dilakukan kalau nanti ketemu dan spend time sama mereka.
Aku? Hmmm... kalau dibilang ngawang bisa jadi ada beberapa gambaran umum dalam benakku nanti habis kuliah mau ngapain. Kuliah, kerja, nikah semuanya masuk hitungan dalam rencanaku. Habis kuliah insyaallah kerja dulu beberapa tahun dan berkarya seoptimal mungkin, setelah itu menikah *amiiinnnnn* kalau nanti sudah berkeluarga rencananya menjadi entrepreneur karena itu memang goal utamaku bermodal pengalaman kerja selama beberapa tahun. Semoga juga bisa menjadi social entrepreneur sehingga ilmu dan harta serta diriku menjadi lebih berguna untuk masyarakat *aminn* Bisa jadi nanti disambi kuliah S2 juga untuk memperkaya diri, namanya ilmu kan ga ada habisnya c: Untuk kapannya, biar Allah melalui waktu yang menjawab c:
Tujuanku entrepreneur selain untuk mendayagunakan diriku dan rezeki yang diberikan Allah, juga agar bisa mengurus keluarga dengan leluasa. Semoga Allah memberikan kemampuan dan upaya untuk kami menjadi berguna bagi yang lain. Amin ya rabbal alamin
Insyaallah pastinya dalam perjalanan nanti Allah menyelipkan hal-hal yang diluar dugaan dan diluar perkiraan kita. Namanya juga manusia berencana, Allah pemilik takdir yang menentukan. Insyaallah selipan-selipan itu menjadi sesuatu yang indah karena Allah SWT selalu memberikan kepada hamba-Nya sesuatu yang dia butuhkan. Baik atau buruknya nanti untuk kita pasti ada pelajaran didalamnya, dan juga ada pengingatan didalamnya. Semoga kita bisa berlapang dada dan mengingat bahwa semua yang diberikan Allah SWT adalah untuk kebaikan kita sendiri.
Demikian sesi curcol dan renungan kali ini. Sudah harus siap-siap kampus lagi, semoga teman-teman sekalian diberi kemudahan dalam menapaki kehidupan dan juga diberikan kemampuan untuk merencanakan masa depannya. Allah selalu memberi apa yang diperlukan hamba-Nya. Semoga kita semua dirahmati oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin c:
Wassalamualaikum c:
"Habis lulus kuliah mau ngapain?"
Tak terasa usia sudah masuk kepala dua. Dulu rasanyA kalau masih SMP SMA ga pernah kepikiran rasanya kepala dua. Pikirannya mudaa terus.. kepala dua juga muda sih, kan lebih muda belasan gimanapun hahaha...
Apalagi semester hampir akhir seperti sekarang. Sudah semester 6 insyaallah kurang satu tahun lagi. Cepat banget tiba-tiba mulai kepikiran judul skripsi ini itu, mau magang dimana, mau internship dimana, dll. Mulai juga kepikiran habis kuliah nanti mau apa ya? Kuliah lagi? Kerja? Nikah? wkwkkwkwkw terkadang ngawang rasanya. Pernah juga tanya iseng ke teman-teman pertanyaan yang sama, jawabannya juga sama: masih ngawang. Kalau lihat kakak-kakak yang sudah lulus sekarang kesana kemari menghadiri job fair, education fair rasanya, 'Oh gitu ya' jadi kayak ada gambaran gitu. Banyak juga yang kesana kemari daftar kerja. Beberapa diterima di tempat kerja yang oke punya, beberapa juga ditolak walau hampir tahap akhir seleksi. Rasanya aneh juga karena pada saatnya nanti kita bakal ngerasain hal yang sama.
Orang bilang keberhasilan yang besar itu direncanakan sebelumnya dengan menyertakan keterbukaan terhadap kejadian yang mungkin terjadi di luar rencana. Artinya at least kita harus punya rencana kedepannya mau apa dan seperti apa. Harus ada gambaran, yah paling tidak ngawang boleh lah.. ngawang kan ada sedikit gambaran daripada blass ga punya gambaran. Punya rencana membuat kita jadi tahu tujuan kita. Contohnya aja kalau lagi janjian sama teman, biasanya kita planning dulu mau kemana, tujuannya apa, mau ngapain aja sehingga kita tahu apa yang harus dilakukan kalau nanti ketemu dan spend time sama mereka.
Aku? Hmmm... kalau dibilang ngawang bisa jadi ada beberapa gambaran umum dalam benakku nanti habis kuliah mau ngapain. Kuliah, kerja, nikah semuanya masuk hitungan dalam rencanaku. Habis kuliah insyaallah kerja dulu beberapa tahun dan berkarya seoptimal mungkin, setelah itu menikah *amiiinnnnn* kalau nanti sudah berkeluarga rencananya menjadi entrepreneur karena itu memang goal utamaku bermodal pengalaman kerja selama beberapa tahun. Semoga juga bisa menjadi social entrepreneur sehingga ilmu dan harta serta diriku menjadi lebih berguna untuk masyarakat *aminn* Bisa jadi nanti disambi kuliah S2 juga untuk memperkaya diri, namanya ilmu kan ga ada habisnya c: Untuk kapannya, biar Allah melalui waktu yang menjawab c:
Tujuanku entrepreneur selain untuk mendayagunakan diriku dan rezeki yang diberikan Allah, juga agar bisa mengurus keluarga dengan leluasa. Semoga Allah memberikan kemampuan dan upaya untuk kami menjadi berguna bagi yang lain. Amin ya rabbal alamin
Insyaallah pastinya dalam perjalanan nanti Allah menyelipkan hal-hal yang diluar dugaan dan diluar perkiraan kita. Namanya juga manusia berencana, Allah pemilik takdir yang menentukan. Insyaallah selipan-selipan itu menjadi sesuatu yang indah karena Allah SWT selalu memberikan kepada hamba-Nya sesuatu yang dia butuhkan. Baik atau buruknya nanti untuk kita pasti ada pelajaran didalamnya, dan juga ada pengingatan didalamnya. Semoga kita bisa berlapang dada dan mengingat bahwa semua yang diberikan Allah SWT adalah untuk kebaikan kita sendiri.
Demikian sesi curcol dan renungan kali ini. Sudah harus siap-siap kampus lagi, semoga teman-teman sekalian diberi kemudahan dalam menapaki kehidupan dan juga diberikan kemampuan untuk merencanakan masa depannya. Allah selalu memberi apa yang diperlukan hamba-Nya. Semoga kita semua dirahmati oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin c:
Wassalamualaikum c:
Comments
Post a Comment